seolaholah membentuk karpet. Tumbuhan hijau yang ada di atas batuan tersebut adalah lumut seperti terlihat pada Gambar 2.32 (b) dan Gambar 2.32 (c) merupakan tumbuhan lumut yang telah diperbesar. Lumut merupakan tumbuhan yang hidup di daerah yang lembap. Tumbuhan lumut dapat berkembang biak secara generatif dengan Kira-kira apa ya manfaat lumut bagi kehidupan? Lalu, seperti apa sih ciri-ciri lumut itu? Yuk, kita bahas secara rinci berdasarkan klasifikasinya di artikel Biologi kelas 10 ini! — Apa yang kamu bayangkan jika lewat di sebuah rumah kosong yang sudah bertahun-tahun tidak dihuni? Yup! Kotor dan banyak tumbuhan liar yang tumbuh di sekitarnya! Lengkap sudah kesan seram dari rumah tersebut. Tapi, kenapa ya, tanaman liar bisa tumbuh di rumah atau bangunan kosong? Padahal kan, nggak ada yang menanam dan menyiramnya? Jawabannya adalah karena lumut! Eh, maksudnya gimana kak? Tanaman liar tadi berasal dari lumut? Bukan… bukan gitu. Yuk, kita bahas tentang lumut secara lebih lengkap di sini ya. Pengertian Lumut Lumut adalah tanaman yang pertama kali bisa tumbuh di tempat yang lembab dan tidak Ini karena spora lumut sifatnya ringan sehingga mudah terbawa angin, untuk kemudian berkecambah menjadi tumbuhan lumut dewasa di tempat yang lembab. Nah tumbuhan lumut itu punya kemampuan untuk melunakkan tanah dan bebatuan, sehingga keberadaan lumut bisa menyebabkan tersedia cukup nutrisi untuk tanaman lain bisa tumbuh dan berkembang. Ini nih, alasan kenapa lumut disebut sebagai vegetasi perintis, atau tanaman pelopor bagi tanaman lain untuk tumbuh. Keren kan? Lumut sendiri merupakan tumbuhan yang ukurannya kecil, jadi umumnya belum bisa dibedakan antara akar, batang, dan daunnya secara jelas. Ciri-Ciri Lumut secara Umum Nah, sebelum kita masuk ke pembahasan ciri-ciri dan manfaat lumut berdasarkan klasifikasinya, sekarang kita bahas ciri-ciri lumut secara umum terlebih dahulu, ya! Secara umum, lumut memiliki lima ciri yang harus kamu ketahui, yakni Belum bisa dibedakan antara akar, batang, dan daunnya. Akarnya berupa akar semu rhizoid. Tidak punya berkas pembuluh xilem dan floem. Mengalami metagenesis pergiliran keturunan antara fase gametofit fase penghasil gamet dan fase sporofit fase penghasil spora. Pada saat fase gametofit, lumut dapat membentuk gametangia struktur penghasil gamet berupa anteridium yang menghasilkan gamet jantan spermatozoid, serta arkegonium yang menghasilkan gamet betina ovum. Baca Juga Mengenal Tumbuhan Paku Daur Hidup, Klasifikasi, dan Jenisnya Klasifikasi Lumut Setelah tahu ciri-ciri lumut secara umum, kita bahas ciri-ciri dan manfaat lumut bagi kehidupan berdasarkan klasifikasinya, yuk! Lumut sendiri diklasifikasikan menjadi tiga jenis yakni lumut hati hepaticopsida, lumut tanduk anthocerotopsida, dan lumut daun bryopsida. 1. Lumut Hati Hepaticopsida Lumut ini bukan lumut yang tumbuh di dalam hati ya. Eaaaaaa…. Hepaticopsida atau lumut hati merupakan lumut dengan bentuk tubuh lembaran dan pipih. Lumut ini umumnya bertahan hidup dengan menempel pada substrat, salah satunya berupa bebatuan, dengan bantuan rhizoid-nya. Oh iya, lumut hati ini biasa ditemukan di habitat yang lembab seperti hutan hujan tropis dan permukaan sungai atau danau. Ciri-Ciri Lumut Hati Ada pun ciri-ciri lumut hati ialah Bentuk tubuh atau gametofitnya, umumnya berupa lembaran pipih, maupun berlobus. Banyak ditemukan di tempat lembab, seperti hutan hujan tropis. Gametangia atau struktur penghasil gametnya berbentuk seperti payung. Sporofitnya terletak menggantung pada gametofit betina. Manfaat Lumut Hati Lumut hati ini diketahui berpotensi untuk dimanfaatkan di dunia kesehatan. Bukan mengobati galau lho ya, hehe. Tapi, lumut hati ini diduga bermanfaat untuk mengobati penyakit hepatitis C karena mengandung senyawa antivirus. Selain itu, beberapa lumut hati juga diketahui mengandung senyawa antibakteri, antifungi bahkan senyawa lain yang bisa mematikan sel kanker. Tapi, penelitiannya masih dikaji lebih jauh, ya. Tertarik buat ikut meneliti nggak, nih? 2. Lumut Tanduk Anthocerotopsida Coba kamu perhatikan selokan di lingkungan sekitar kamu! Ada lumutnya, nggak? Awas ngeliatnya jangan terlalu dekat, nanti kamu nyebur ke dalam selokan, lho! Nah kalau ada lumutnya, biasanya lumut yang hidup di situ merupakan lumut tanduk, teman-teman. Ciri-Ciri Lumut Tanduk Ada pun ciri-ciri lumut tanduk antara lain Bentuk tubuh atau gametofitnya, umumnya seperti lembaran. Habitatnya di daerah dengan kelembaban yang tinggi. Sporofitnya tumbuh menjulang pada gametofit, berbentuk kapsul memanjang seperti tanduk, oleh karena itu dinamakan lumut tanduk. Memiliki kapsul spora yang membukanya tidak bersamaan, tapi dimulai dari bagian atas sporofit sampai ke bagian bawah. Manfaat Lumut Tanduk Nah, lumut tanduk ini juga punya beberapa manfaat, lho. Salah satunya adalah untuk melindungi benih ikan. Oleh karena itu, lumut tanduk ini biasanya ikut ditambahkan di bagian dasar akuarium. Selain itu, lumut tanduk juga umumnya merupakan tumbuhan pertama yang hidup di suatu lingkungan lembab karena mereka memiliki kemampuan untuk bersimbiosis dengan sianobakteri pengikat nitrogen. Baca Juga Macam-Macam Protista Mirip Tumbuhan beserta Ciri-Cirinya 3. Lumut Daun Bryopsida Jenis lumut yang terakhir yaitu lumut daun. Lumut daun melekat di bagian akar pada tempat tumbuhnya. Bentuknya berupa lembaran spiral dan berwarna hijau muda. Lumut daun tumbuh pada permukaan tanah yang lembab, batang pohon, hingga bebatuan yang lembab. Oleh karena itu, kalau kamu berjalan di atas permukaan tanah yang lembab dan banyak lumutnya, jadinya licin, kan? Hati-hati ya, biar nggak jatuh! Ciri-Ciri Lumut Daun Ada pun ciri-ciri lumut daun antara lain Gametofitnya memiliki akar rhizoid, dengan struktur daun’ yang melekat langsung pada batang. Sporofit umumnya tumbuh menumpang pada gametofit, berbentuk tegak dengan tangkai dan kapsul di bagian atasnya. Sporofit berwarna hijau ketika muda, tapi akan berubah warna kecoklatan ketika sudah matang dan siap mengeluarkan spora. Beberapa anggotanya memiliki kutikula di bagian daun’ yang dapat mencegah hilangnya air. Manfaat Lumut Daun Nah, lumut daun ini memiliki manfaat yang penting banget untuk menjaga keseimbangan ekosistem kita. Salah satunya, karena lumut daun bisa berperan buat menangkap dan menyimpan’ karbondioksida, atau istilahnya carbon sequestration, sehingga bisa meminimalisir pemanasan global. Selain itu, lumut daun juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar, lho! Wah, keren banget ya! Itu tadi penjelasan tentang ciri-ciri dan manfaat lumut berdasarkan klasifikasinya. Gimana, teman-teman? Penjelasannya sudah bisa kamu pahami belum? Kalau masih bingung, coba cek di ruangbelajar, deh! Di sana penjelasannya lebih lengkap dan detail, lho. Ditambah lagi ada video animasinya yang bikin belajar kamu jadi nggak membosankan. Tonton sekarang, yuk! Sumber Gambar Gambar Lumut Hati’ [Daring]. Tautan Diakses 29 Desember 2021 Gambar Lumut Tanduk [Daring]. Tautan Diakses 29 Desember 2021 Gambar Lumut Daun’ [Daring]. Tautan Diakses 29 Desember 2021 Pakudan lumut berkembangbiak menggunakan spora. Oleh karena itu, paku dan lumut merupakan tumbuhan tingkat rendah atau cryptogamae. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Mudah-mudahan jawaban diatas dapat membuatmu mendapat jawaban yang benar dari persoalan Pernyataan Yang Tepat Mengenai Reproduksi Tumbuhan Lumut Adalah.
Halo Sobat Zenius! Elo pasti sering melihat tumbuhan lumut, kan? Entah itu di bebatuan, hutan, ataupun rumah kosong. Nah, pada kesempatan ini gue mau ngajak elo semua buat ngebahas klasifikasi tumbuhan lumut bryophyta, contoh, hingga ciri-ciri yang bisa elo ketahui. Dari sebagian besar dari elo pasti udah pernah, nih, melihat tumbuhan yang satu ini. Nah, tumbuhan lumut atau bryophyta ini ternyata masuk ke dalam salah satu anggota kingdom Plantae, lho, Sobat Zenius! Kebetulan sekali tumbuhan lumut ini juga dibahas di dalam materi Biologi kelas 10, lho! Oleh karena itu, gue akan ngebahasnya secara detail lewat artikel ini. Yuk, perhatikan dengan saksama, ya! Tumbuhan lumut atau Bryophyta merupakan salah satu anggota kingdom Plantae sumber gambar Pengertian Tumbuhan Lumut BryophytaCiri-ciri Tumbuhan LumutPersamaan dan Perbedaan Tumbuhan Paku dan LumutKlasifikasi Tumbuhan Lumut Pengertian Tumbuhan Lumut Bryophyta Tumbuhan lumut atau Bryophyta berasal dari bahasa Yunani, yaitu bryum yang berarti lumut. Mungkin, Sobat Zenius bertanya-tanya, “mengapa lumut tidak memiliki pembuluh angkut xilem dan floem?” Jawabannya adalah karena lumut merupakan jenis tumbuhan yang nggak punya organ sejati akar, batang, dan daun. Mereka menggunakan rhizoid atau mirip akar yang digunakan untuk menempel pada tanah maupun media lainnya. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan peralihan antara talofita belum dapat dibedakan antara batang, daun, dan akarnya dengan kormofita sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daunnya. Menurut John W. Kimball, penulis buku Biology, lumut merupakan tumbuhan kecil yang tingginya sekitar 1-2 cm hingga kurang dari 20 cm. Selain itu, mereka tumbuh di tempat-tempat yang lembab lho. Seorang dosen Biologi Universitas Lampung, Ellyzarti, dalam prosidingnya tahun 2009 tentang kekayaan jenis tumbuhan lumut, juga menyatakan bahwa lumut biasanya tumbuh pada suhu yang rendah, yaitu sekitar 10-30 derajat celcius. Sedangkan, untuk tingkat kelembapannya, lumut bisa hidup pada kisaran 70-98% dengan pH tanah berkisar 4,9-8,3. Itulah mengapa tumbuhan lumut banyak tumbuh di hutan dan tempat-tempat yang dialiri air seperti sungai atau air terjun. Kini Sobat Zenius sudah memahami, nih, pengertian dari tumbuhan lumut. Rasanya kurang lengkap kalau tidak mengetahui ciri-cirinya juga. Saat mengetahui ciri-cirinya, elo jadi tahu mana yang tumbuhan lumut mana yang bukan. Tumbuhan lumut memiliki ciri utama yang membedakannya dengan tumbuhan lain yaitu Umumnya hidup di tempat yang lembap dan teduh, seperti sungai dan hutan. Mereka hidup di permukaan batuan, tanah, batang pohon, kayu lapuk, klorofil, sehingga bisa memproduksi atau membuat makanannya sendiri melalui proses memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tapi, mereka memiliki sesuatu yang mirip akar, disebut penghasil spora, dan berkembangbiak melalui gamet gametofit.Organ kelamin laki-laki pada lumut disebut dengan anteridium, sedangkan organ betinanya disebut memiliki jaringan pembuluh xilem dan sel lumut tersusun atas dua fase kehidupan, yaitu fase gametofit haploid dan fase sporofit diploid. Persamaan dan Perbedaan Tumbuhan Paku dan Lumut Nggak sedikit juga yang masih bingung dalam membedakan antara tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku. Saat menemukan pertanyaan seperti di atas beberapa dari elo mungkin bingung sebenarnya apa sih persamaan dan perbedaan tumbuhan paku dan lumut. Sebenarnya sangat mudah lho membedakan mereka. Ini dia persamaan dan perbedaan di antara keduanya. Sedangkan, untuk persamaan antara tumbuhan lumut dan tumbuhan paku antara lain Keduanya sama-sama dapat hidup bersama di tempat lembap dan tumbuhan lumut dan paku tidak ada yang parasit, mereka dapat menghasilkan makanan sendiri melalui proses tanpa sama-sama mengalami pergantian dan paku sama-sama membutuhkan air untuk reproduksinya. Alat kelamin jantan mereka terdiri dari flagela, sehingga membutuhkan air untuk bermanfaat bagi ekosistem, salah satunya dapat mencegah erosi tanah. Klasifikasi Tumbuhan Lumut Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri dari tumbuhan lumut, sekarang kita masuk ke pembahasan klasifikasinya. Wah, di sini bakal seru banget pastinya. Karena, elo akan mengetahui berbagai jenis tumbuhan lumut yang terbagi menjadi tiga kelas, yaitu lumut hati hepaticopsida, lumut daun bryopsida, dan lumut tanduk anthocerotopsida. Contoh tumbuhan lumut berdasarkan klasifikasi divisinya Lumut Hati Hepaticopsida Sesuai dengan namanya yang berasal dari bahasa latin hepatica yang berarti hati, bentuk lumut ini seperti hati manusia lho. Mereka masih berbentuk talus atau talofita. Selain itu, mereka juga berlobus dan membentuk zigot. Menurut Gembong Tjitrosoepomo, dalam buku Morfologi Tumbuhan tahun 2005, lumut hati bisa hidup dan tumbuh dengan baik di tempat yang tingkat kelembapannya tinggi dan teduh, jadi tidak menerima sinar matahari langsung. Sehingga, tubuh lumut hati punya struktur tubuh higromorf terdapat rongga udara, xeromorf terdapat alat penyimpanan air, epifit hidup di kulit kayu, dan saprofit. Contoh bryophyta hati Marchantia polymorpha. Lumut Daun Bryopsida Lumut daun disebut juga dengan lumut sejati. Hal itu karena mereka sudah bisa dibedakan antara batang, daun, dan rizoidnya. Rizoid itulah yang membuat lumut daun menempel pada tanah atau media lainnya. Klasifikasi lumut daun yaitu batang, daun, dan akarnya tidak sama dengan tumbuhan vaskuler atau berpembuluh ya, guys. Oh iya, dibandingkan dengan jenis lumut lainnya, lumut daun inilah yang paling banyak spesiesnya. Habitat lumut daun sangat luas, bisa di tanah gundul, di atas pasir, rawa-rawa, batang pohon, bebatuan, dll. Tapi, kalau di dalam air sulit ditemukan. Contoh lumut daun Sphagnum sp. Lumut Tanduk Anthocerotopsida Jenis tumbuhan lumut yang terakhir akan dibahas adalah lumut tanduk. Mereka merupakan jenis tumbuhan amfibi, alias bisa hidup di air dan di darat. Jadi, buat elo yang memelihara ikan di dalam akuarium, elo bisa meletakkan lumut daun di dalamnya lho. Caranya, cukup tempelkan tunas atau beberapa potong lumut yang terdapat rizoidnya di bagian bawah akuarium. Sporofit lumut tanduk bentuknya memanjang seperti tanduk. Contoh lumut tanduk Anthoceros laevis. Itu dia penjelasan singkat dari gue mengenai pengertian, klasifikasi tumbuhan lumut bryophyta beserta ciri-ciri dan contohnya. Semoga artikel di atas bermanfaat buat Sobat Zenius, ya, sehingga jadi lebih memahami materi Biologi kelas 10 yang satu ini. Nah, buat elo yang mungkin tertarik untuk belajar materi klasifikasi tumbuhan lumut melalui video pembelajaran dari tutor Zenius, elo bisa banget, nih! Tinggal klik banner di bawah ini, lalu sepuasnya, deh, elo bisa belajar mengenai materi yang satu ini. Ada juga contoh soal dan pembahasannya, lho! Nggak cuma biologi, elo juga bisa mempelajari mata pelajaran lainnya dengan berlangganan paket belajar Zenius. Klik gambar di bawah ini ya untuk info lengkapnya! Baca Juga Artikel Lainnya Kingdom Plantae Kingdom Animalia Klasifikasi Hewan Amfibi Originally published March 9, 2021Updated by Maulana Adieb

Cirifisik yang terlihat pada gambar tersebut adalah bentuk tulang daun melengkung atau sejajar. Sehingga, kedua tumbuhan tersebut tergolong ke dalam kelas monokotil. Jawaban: C. Baca Juga: Pengertian Metamorfosis dan Metagenesis. Contoh 6 - Soal UN IPA Biologi SMA Tahun 2016. Perhatikan hewan - hewan pada gambar berikut!

A. Handoko04 November 2021 0015Jawaban terverifikasiHalo Episcia, kakak coba bantu jawab ya. Tumbuhan lumut atau bryophyta adalah salah satu divisi dari kingdom plantae yang memiliki ciri multiseluler, eukariotik, belum jelas organ tubuhnya, menggunakan spora sebagai alat reproduksi, dan belum memiliki jaringan pembuluh. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D. Semoga jawabannya membantu ya!

PENGERTIANTUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA) Lumut (dalam bahasa yunani : bryophyta) adalah sebuah divisi tumbuhan yang hidup didarat, umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil (dapat tidak tampak dengan bantuan lensa), dan ukuran lumut yang terbesar adalah kurang dari 50 cm. Lumut hidup di batu, kayu gelondongan, pepohonan, dan ditanah.

Gramedia Literasi – Pada umumnya, tumbuhan lumut dapat tumbuh dengan mudah di tempat yang basah dan lembab. Tumbuhan lumut bersifat autotrof karena mempunyai sel-sel dengan plastida yang menghasilkan klorofil. Tubuh lumut diselubungi oleh kutikula lilin yang dapat mengurangi penguapan berlebihan pada tubuhnya, sehingga memungkinkannya untuk dapat beradaptasi di lingkungan yang tak terlalu basah. Tumbuhan lumut tergolong sebagai kormofita berspora, karena tumbuhan ini menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakannya. Simak lebih lengkap penjelasan mengenai tumbuhan lumut bryophytes berikut ini Grameds! PENGERTIAN TUMBUHAN LUMUT BRYOPHYTACIRI-CIRI TUMBUHAN LUMUT BRYOPHYTASIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT BRYOPHYTAKLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT BRYOPHYTALUMUT DAUN BryopsidaLUMUT HATI HEPATICOPHYTALUMUT TANDUK AnthoceropsidaPERANAN TUMBUHAN LUMUT BRYOPHYTAKategori Ilmu BiologiMateri Biologi Kelas X PENGERTIAN TUMBUHAN LUMUT BRYOPHYTA Lumut dalam bahasa yunani bryophyta adalah sebuah divisi tumbuhan yang hidup didarat, umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil dapat tidak tampak dengan bantuan lensa, dan ukuran lumut yang terbesar adalah kurang dari 50 cm. Lumut hidup di batu, kayu gelondongan, pepohonan, dan ditanah. Lumut tersebar hampir diseluruh belahan dunia, terkecuali didalam laut. Lumut mempunyai sel-sel plastid yang dapat menghasilkan klorofil A dan B, sehingga dapat membuat makanan sendiri dan bersifat autotrof. Lumut termasuk ke dalam kingdom plantae, yang meliputi semua organisme yang multiseluler dan telah berdiferensiasi, eukariotik, dengan dinding sel berselulosa. Organisme yang termasuk kedalam plantae ini hampir seluruhnya bersifat autotrof dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari saat proses fotosintesis. Terdapat beberapa sebuah struktur pada tumbuhan lumut, diantaranya ialah Kolumera, adalah sebuah jaringan yang tidak dapat terlibat dalam sejumlah pembentukan terhadap spora. Seta batang Apofisis yakni dapat diperlebar di bagian ujung dan dapat dilengkapi dengan sebuah kotak spora pada transisi. Vaginula adalah sebuah akar yang ditutupi dengan sisa dinding archegonium. Caliptra kap yakni dapat berasal dari sebuah dinding archegonium atas menjadi kap kotak spora. CIRI-CIRI TUMBUHAN LUMUT BRYOPHYTA Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan metagenesis. Dalam proses metagenesis ini, lumut mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase gametofit haploid dan fase sporofit diploid. Lumut Hidupnya secara berkoloni. Tidak berpembuluh sebab tidak memiliki daun, batang, maupun akar sejati. Habitatnya berada pada tempat yang lembap dan terlindung dari cahaya matahari seperti dasar hutan, permukaan batang pohon, tembok, dan sumur. Ada juga yang berhabitat di tempat basah dan sanggup hidup di air seperti spaghnum. Tumbuhan lumut memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut Sel-sel penyusun tubuhnya mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa. Multiseluler. Tidak memiliki pembuluh seperti xylem dan floem. Air masuk dalam tubuh lumut secara imbibisi, sementara hasil fotosintesis didistribusikan secara defusi, daya kapilaritas, dan dengan aliran sitoplasma. Dinding sel terdiri atas selulosa. Mengalami metagenesis Merupakan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta Permukaan luar tubuh dilapisi dengan lapisan berlilin yang berguna untuk menahan masuknya air dan mengurangi penguapan. Akar berupa akar semu rizoid yang terdiri dari beberapa lapis sel parenkim dan berbentuk seperti rambut/benang-benang. Akar itu juga berfungsi untuk menempelkan lumut. Zigot berkembang menjadi embrio dan akan tetap tinggal di dalam gametangium betina. Sperma diproduksi anteridium dan ovum diproduksi arkegonium. Batang dan daunnya mempunyai susunan yang berbeda, yaitu Berukuran kecil dan jarang mencapai 15 cm Selapis sel kulit, yang beberapa diantaranya membentuk rizoid epidermis, rizoid tampak seperti benang yang berfungsi sebagai akar dan menyerap makanan dari air dan garam mineral Lapisan kulit dalam tersusun atas korteks, silinder pusat yang terdiri dari sel penunjang atau parenkim yang memanjang, tidak mengandung xilem dan floem Silinder pusat, terdiri atas sel parenkim yang berguna untuk mengangkut ari dan garam mineral. Pertumbuhan pada lumut yaitu secara memanjang Susunan gametangiumnya arkegonium ataupun anteredium yang khas, sering dijumpai pada tumbuhan paku pteridophyta, terutama arkegoniumnya. Arkegonium adalah gamet betina yang berbentuk seperti botol dan mengandung sel ovum, sedangkan anteredium adalah gamet jantan tabg berbentuk bulat dan mengandung sel spermatozoid Daunnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun yang lebih dari satu lapis. Sel-sel daun kecil, mengandung kloroplas yang tersusun seperti jaring dan berbentuk sempit dan memanjang Dalam mempelajari batang dan daun tumbuhan lainnya serta aspek tumbuhan lainnya, buku Anatomi Tumbuhan merpakan pilihan yang tepat karena memabahas berbagai aspek penyusun tumbuhan secara jelas dan ringkas. Sporofit sporogonium terdiri atas Seta atau tangki Vaginula, yaitu kaki yang diselubungi dinding arkegonium Apofisis, yaitu ujung seta atau tangki yang melebar, merupakan peralihan antara seta dan kotak spora Kaliptra atau tudung, yaitu berasal dari dinding arkegonium atas dan akan menjadi tudung kotak spora Kolumela, jaringan yang tidak ikut mengambil bagian dalam pembentukan spora Sistem reproduksi bersifat metagenesis, yaitu reproduksi silih berganti antara seksual gametofit dan aseksual sporofit. Reproduksi seksual membentuk gamet jantan dan betina dalam gametofit, sedangkan reproduksi aseksual dengan spora haploid terbentuk didalam sporofit. Dalam mempelajari ciri, strukur, maupun anatomi tumbuhan. Buku Anatomi Tumbuhan oleh Sri Mulyani E. S. dapat kamu jadikan referensi dimana di dalamnya membahas mengenai organ penyusun tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, dan bunga. SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT BRYOPHYTA Siklus hidup tumbuhan lumut bersifat metagenesis, karena bergantian antara reproduksi seksual dan aseksual. Awalnya sporofit menghasilkan spora yang akan menjadi protonema, dari protonema inilah gametofit terbentuk. Generasi gametofit ini punya satu sel kromosom yang disebut dengan haploid n dan gametofit ini menghasilkan gametangium organ reproduksi yang disebut dengan anteredium pada jantan dan arkegonium pada betina. Gametangium dilindungi oleh daun khusus bract. Anteredium berbentuk bulat dan menghasilkan sperma berflagela anterezoid dan spermatozoid, sedangkan arkegonium berbentuk seperti botol yang memiliki bagian lebar disebut perut, dan ada bagian sempitnya yang disebut dengan leher. Pembuahan fertilisasi sel telur oleh anterzoid membuahkan zigot dengan dua sel kromosom atau disebut dengan diploid 2n. Zigot inilah yang merupakan awal dari sporofit lagi. Kemudian zigot melakukan pembelahan menjadi sporofit dewasa yang sudah memiliki kaki untuk melekat pada gametofit, seta, dan kapsul di bagian ujungnya. Kapsul ini merupakan tempat dihasilkannya spora melalui fase fase pada meiosis. Setelah spora masak dan dikeluarkan dari dalam kapsul, barulah siklus hidup lumut berulang lagi dari awal. KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT BRYOPHYTA Tumbuhan lumut bryophyta dibagi menjadi tiga kelas, yaitu lumut daun bryophyta, lumut hati hepaticophyta, dan lumut tanduk anthocerotophyta. LUMUT DAUN Bryopsida Lumut daun adalah jenis tumbuhan yang sering dijumpai di daerah yang lembab. Pada umumnya, satu individu lumut daun menghasilkan jenis gamet yang berbeda sehingga dapat dibedakan mana individu jantan, mana individu betina. Akan tetapi ada juga tumbuhan lumut yang menghasilkan gamet jantan anteridium dan gamet betina arkegonium dalam satu individu. Pada fase sporofit, tumbuhan lumut akan menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakannya. Jika spora lumut sampai di lingkungan yang sesuai, spora lumut akan tumbuh menjadi protonema. Protonema inilah yang akhirnya tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru. Contoh spesies tumbuhan lumut daun adalah Polytrichum juniperinum, Pogonatum cirratum, dan Aerobryopsis longissima. Bryophyta memiliki jumlah kurang lebih spesies jenis lumut daun yang dibagi menjadi tiga ordo yaitu Bryales, Sphagnales, dan Andreales. Lumut daun lebih mudah dikenali karena sering dijumpai di tempat yang agak terbuka. Lumut daun dapat tumbuh di tanah-tanah gundul yang secara periodik mengalami kekeringan, di atas pasir bergerak, di antara rumput-rumput, di atas batu cadas, batang pohon, di rawa-rawa, dan sedikit yang terdapat di dalam air. Kebanyakan lumut ini tumbuh di rawa-rawa yang membentuk rumpun atau bantalan yang dari tiap-tiap tahun tampak bertambah luas sedangkan bagian bawah yang ada dalam air mati berubah menjadi gambut yang membentuk tanah gambut. Jenis tanah ini bermanfaat untuk menggemburkan medium pada tanaman pot dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Karena habitatnya sangat luas, maka tubuhnya pun mempunyai struktur yang bermacam-macam. Berikut ini ciri-ciri lumut daun Talus gametofit tidak dapat dibedakan antara struktur daun dan batang Talus gametofit mempunyai bentuk simetri radial Arkegonium dan anteredium terbentuk pada ujung gametofit di antara daun, dan kemudian tumbuh sporangium Talus sporofitnya merupakan sporangium yang menumpang pada ujung batang dari talus gametofit Gametofit tumbuh tegak atau merayap Berkembang dari protonema Mempunyai daun, batang, dan rizoid multiseluler Daunnya hanya terdiri atas satu lapis sel dengan rusuk tengah, tersusun melingkaran batang atau spiral Arkegonium melekat di atas kapsul dan membentuk kalipra Kapsul bagian bawah mempunyai stomata dan bersifat fotosintetik Tidak ditemukan adanya elater, kapsul mempunyai kolumela, pecah dengan gigi-gigi peristom Selama perkembangan kapsul, tangkai seta bertambah panjang secara perlahan. LUMUT HATI HEPATICOPHYTA Lumut hati atau Hepaticopsida mempunyai bentuk tubuh seperti lembaran banyak lekukan dan menyerupai bentuk hati. Oleh karena bentuknya ini, lumut hati pernah dianggap bisa membantu menangani penyakit hati. Lumut hati memiliki tubuh dengan struktur akar, batang, dan daun, sehingga sering dianggap sebagai kelompok peralihan dari tumbuhan Thallophyta ke Cormophyta. Habitat Lumut Hati ialah pada tanah mineral yang lembab di lereng gunung ataupun di bukit. Lumut ini juga dapat tumbuh pada dasar hutan yang lebat. Lumut hati tidak ideal tumbuh pada tanah gambut yang bersifat asam dan sedikit unsur hara. Terdapat pengecualian pada jenis genus Plagiochila sp yang bisa dijumpai tumbuh pada hutan rawa gambut. Contoh Lumut Hati Riccardia chamaedryfolia Pellia endivifolia Scapania nemorosa Jungermannia sp. Haplomitrium sp. Marchantia polymorpha Monoclea forsterii Sphaerocarpos texanus. Berikut ini Ciri-Ciri Lumut Hati Grameds Talus gametofitnya tidak dapat dibedakan antara struktur daun dan batang, sementara akarnya berupa rizoid Talus gametofitnya mempunyai bentuk pipih dorsiventral Pada permukaan dorsal gametofit dibentuk arkegonium dan anteridium yang berbentuk seperti payung Talus sporofitnya mempunyai ukuran sangat kecil, sehingga nyaris tidak nampak. LUMUT TANDUK Anthoceropsida Lumut tanduk atau Anthoceropsida mempunyai bentuk sporofit yang panjang dan runcing, yang dapat tumbuh setinggi 5 cm. Sporofit lumut tanduk hanya terdiri dari sporangium dan tidak memiliki seta. Spora matang akan dilepaskan oleh sporangium yang pecah atau terbuka, dimulai dari ujung tanduk. Gametofit, yang umumnya memiliki diameter 1-2 cm tumbuh secara mendatar dan kadang ditempeli oleh sporofit majemuk. Lumut tanduk sering menjadi spesies pertama yang menempati sebuah wilayah terbuka dan lembab. Habitat Lumut Tanduk Anthoceropsida ialah di bukit ataupun di lereng gunung pada tanah mineral yang lembab. Lumut tanduk tidak bagus tumbuh pada daerah yang bersifat asam dan sedikit unsur hara, contohnya tanah gambut. Lumut tanduk banyak hidup di tepi danau, selokan, dan sungai. Ciri-ciri Lumut Tanduk Akar masih berupa rizoid, talus gametofit tidak dapat dibedakan antara struktur daun dan batang Talus gametofit mempunyai bentuk pipih dorsiventral Terciptanya gametangium anteridium dan arkegonium di permukaan dorsal talus gametofit Talus sporofitnya menyerupai bentuk tanduk atau jarum yang ramping kecil, dan pertumbuhannya terjadi sebab pembelahan sel-sel dasar pada daerah kaki. Struktur Tubuh Lumut Tanduk berupa talus, tetapi sporofitnya berbentuk kapsul memanjang. Lumut tanduk mempunyai sel yang hanya terdiri dari satu kloroplas. Dalam membedakan siklus hidup lumut, sel serta jaringan yang ada di dalamnya menjadi salah satu faktor. Dalam mempelajari jaringan pada tumbuhan, Buku Ajar Kultur Jaringan Tumbuhan dapat Grameds jadikan referensi. PERANAN TUMBUHAN LUMUT BRYOPHYTA Beberapa spesies tumbuhan lumut mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia, diantaranya Menahan erosi tanah Pengikisan tanah juga bisa di cegah dengan kehadiran lumut. Sifat penyerap air dengan baik yang dimiliki lumut membantu tanah terjaga kepadatannya dan tidak mudah mengalami erosi. Mengurangi bahaya banjir Lumut juga berperan dalam mencegah bencana banjir, karena air hujan yang turun diserap dengan baik oleh tumbuhan lumut. Meningkatkan sumber air Manfaat tumbuhan lumut juga dirasakan saat musim kemarau datang. Musim yang berpotensi mendatang kekeringan ini memberikan ancaman minimnya ketersediaan air bagi manusia. Lumut membantu mengatasinya, karena lumut mempercepat proses penyerapan air saat kemarau sehingga mampu menjaga ketersediaan air tanah atau air sumur. Mensuplai oksigen Lumut juga bagian dari tumbuhan yang memiliki zat hijau. Layaknya tumbuhan lain, lumut juga melakukan fotosintesis. Hasil dari fotosintesis ini salah satunya adalah menghasilakan manfaat oksigen bagi manusia. Sebagai bahan pembuatan obat kulit Hal ini pertama kali di lakukan negara China, dimana pada zaman dahulu lumut di jadikan masyarakat china untuk membuat ramuan tradisional untuk mengatasi penyakit kulit. Bahan pembuatan obat mata; Lumut memiliki sifat yang baik yaitu bisa dijadikan sebagai antibakteri. Sifat inilah yang digunakan oleh dunia medis untuk mengobati beberapa penyakit mata. Sebagai obat hepatitis Tidak hanya bagi mata, penyakit yang menyerang hati seperti hepatitis juga bisa diobati dengan obat yang tebuat dari lumut jenis marchantia polymorpha. Sebagai obat antiseptic Lumut juga di gunakan sebagai zat antiseptik yang membantu membunuh kuman-kuman. Zat antiseptik sering jumpai dalam pembuatan sabun-sabun kesehatan dan juga obat kumur pembersih mulut. Untuk membuat zat antiseptik di butuhkan lumut berjenis frullania tamaricis. Obat penyakit jantung Lumut cratoneuron dapat diproses menjadi obat yang dapat menormalkan detak jantung. Obat pneumonia Lumut memang berperan penting dalam dunia medis. Tidak hanya mata, kulit, hati, hingga jantung. Lumut juga bermanfaat dalam pembuatan obat untuk penyakit pneumonia. Mengobati luka bakar dan luka luar Pernah mengalami luka bakar atau luka luar akibat terjatuh atau tergores benda tajam. Bagi orang china dahulu ketika mengalami hal serupa, mereka menggunakan lumut untuk mengatasinya. Kini dunia medis menciptakannya lebih steril, sifat antiseptik pada lumut jenis canocphalum di gunakan untuk mengatasi obat luka bakar dan luka luar. Obat bius sangat dibutuhkan dalam dunia medis, terutama untuk kepentingan operasi. Obat bius yang digunakan oleh medis terbuat juga dari lumut dengan jenis rhodobryum giganteum. Obat Hipertensi Jenis lumut hati selain digunakan untuk obat bius juga digunakan sebagai pembuatan obat darah tinggi. Sifat penenang pada lumut bisa di jadikan obat untuk mengontrol tekanan darah. Mengatasi bisa ular Lumut juga dapat menghilangkan racun ular. Lumut yang digunakan adalah lumut jenis marchantia polymorpha. Dalam mempelajari manfaat dari tumbuhan lainnya, serta struktur dan fungsi jaringan yang ada di dalamnya, buku Struktur & Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan hadir untuk menjelaskan mengenai seluk beluk tumbuhan secara mendalam. Demikian Pengertian, Ciri, Siklus Hidup, Klasifikasi dan Manfaat Tumbuhan Lumut Bryophytes dalam Kehidupan Sehari-hari. Semoga bermanfaat Grameds! Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya. Cek langsung akun youtubenya, klik disini. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Berdasarkangambar di atas, hewan yang termasuk ovovivipar adalah. A. 1,2,3; B. 2,3,4; C. 3,4,5. D. 4,5.6; 24. Hewan dapat berkembangbiak secara aseksual dengan tunas. Pernyataan yang tepat mengenai tunas pada perkembangbiakan hewan adalah. A. sel telur yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi individu baru
pernyataan yang tepat mengenai tumbuhan lumut pada gambar tersebut adalah A anteridium dan arkegonium tumbuhan lumut terdapat pada bagian q b Tumbuhan lumut dapat melekat pada substrat karena memiliki struktur r c bagian t dapat berperan sebagai alat reproduksi vegetatif pada tumbuhan lumut D bagian B merupakan generasi sporofit tumbuhan lumut yang dapat menghasilkan gamet bagian S pada tumbuhan lumut tidak mengandung klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis​ JawabanBPenjelasan Tumbuhan lumut dapat melekat pada substrat karena memiliki struktur Rmff klo slh
Jawabanterverifikasi Jawaban pilihan jawaban yang tepat adalah E. Pembahasan Lumut (Bryophyta) merupakan anggota kingdom plantae. Secara umum plantae memiliki kloroplas untuk melakukan fotosintesis. Lumut tidak memiliki jaringan pengangkut. Air diangkut secara difusi. Lumut berkembangbiak dengan spora dan mengalami metagenesis.
PertanyaanPernyataan yang benar tentang lumut adalah...Gametofit lebih dominan dibanding lebih dominan dibanding berkromosom diploid 2n.Sporofit berkromosom diploid 2n.Protalium berkromosom diploid 2n.NSMahasiswa/Alumni Universitas Negeri YogyakartaJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah A. PembahasanBryophyta merupakan anggota kingdom Plantae tumbuhan yang paling sederhana dan bisa dikatakan sebagai bentuk peralihan antara Thallophyta atau tumbuhan bertalus belum memiliki akar, batang, daun sejati dengan Cormophyta atau tumbuhan berkormus sudah memiliki akar, batang, daun sejati. Dalam siklus hidupnya, lumut mengalami pergiliran keturunan metagenesis antara generasi gametofit yang berkromosom haploid n dengan generasi sporofit yang berkromosom diploid 2n. Bentuk gametofit lebih sering kita temukan karena gametofit lebih dominan dan memiliki masa hidup yang lebih lama daripada bentuk sporofit. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah merupakan anggota kingdom Plantae tumbuhan yang paling sederhana dan bisa dikatakan sebagai bentuk peralihan antara Thallophyta atau tumbuhan bertalus belum memiliki akar, batang, daun sejati dengan Cormophyta atau tumbuhan berkormus sudah memiliki akar, batang, daun sejati. Dalam siklus hidupnya, lumut mengalami pergiliran keturunan metagenesis antara generasi gametofit yang berkromosom haploid n dengan generasi sporofit yang berkromosom diploid 2n. Bentuk gametofit lebih sering kita temukan karena gametofit lebih dominan dan memiliki masa hidup yang lebih lama daripada bentuk sporofit. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!9rb+
FUNGI- ESSAY. Semoga bisa digunakan Latihan dan pendlaman materi tentang Kingdom Fungi. Kelompok jamur (fungi), merupakan kelompok makhluk hidup yang mempero leh makanan dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup lain, sisa itu berupa bahan organik misalnya karbohidrat, protein , lemak, vitamin yang ada pada tubuh mahkluk hidup.
Pernyataan yang benar tentang lumut yaitu Lumut merupakan peralihan thalophyta dengan kormophyta. Lumut merupakan tumbuhan tidak berpembuluh atracheophyta. Lumut belum memiliki pembuluh angkut. Lumut memiliki akar sederhana yang disebut sebagai rizoid. Lumut memiliki daun sederhana yang disebut sebagai filoid. Lumut reproduksi dengan menggunakan spora. Lumut mengalami metagenesis. Fase gametofit pada lumut berupa tumbuhan lumut itu sendiri yang sifatnya haploid. Fase sporofit pada lumut berupa sporogonium yang sifatnya diploid. Fase dominan pada metagenesis lumut yaitu fase gametofit.
Pernyataanberikut ini yang benar mengenai kategori tumbuhan parasit adalah A. Lumut kerak termasuk parasit fakultatif. Hewan yang tampak pada gambar di atas adalah hewan yang memiliki A. sel otot dan jaringan saraf Struktur daun yang mendukung kedua peran tersebut adalah (A). susunan sel pada jaringan mesofil yang rapat A. Pilihlah jawaban yag tepat! 1. Perhatikan ciri-ciri tumbuhan berikut! 1. Gametofit lebih dominan daripada sporofit 2. Daun muda menggulung 3. Permukaan luar tubuhnya berlapis lilin 4. Akar semunya disebut rizoid yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara 5. Batangnya terdapat di dalam tanah disebut rhizome. 6. Terdapat tropofil yang berfungsi dalam fotosintesis. Ciri-ciri tumbuhan lumut Bryophyta terdapat pada angka . . . . a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 2, 4, dan 6 d. 3, 4, dan 5 e. 4, 5, dan 6 2. Pasangan yang benar antara nama kelas pada tumbuhan lumut ciri, dan contohnya dalam tabel berikut adalah . . . . c. Bryopsida; Generasi gametofit berupa talus, bentuknya seperti tumbuhan kecil; Sphagnum sp. 3. Pernyataan yang benar mengenai tumbuhan lumut adalah . . . . a. Lumut tidak memiliki klorofil sehingga tidak bentuk tubuh dapat berfotosintesis. b. Lumut tanduk mempunyai lembaran seperti hati. c. Lumut hati dan lumut tanduk mempunyai pembuluh angkut d. Lumut tanduk dan lumut hati mempunyai akar tunggang e. Lumut daun mempunyai daun berbentuk pipih bilateral 4. Perhatikan gambar berikut! Tumbuhan lumut pada gambar dikelompokkan dalam tumbuhan lumut berumah satu karena . . . . a. Anteridium dan arkegonium tumbuh dalam satu gametofit b. Sporofit selalu berkembang di dalam gametofit c. Sporofit tertancap di dalam gametofit d. Sporofit menjulur dari gametofit e. Gametofit tumbuh pada sporofit 5. Perhatikan skema daur hidup tumbuhan lumut berikut! Bagian yang berfungsi menghasilkan gamet betina serta bagian yang merupakan hasil peleburan sel telur dan spermatozoid secara berturut-turut ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1 dan 2 b. 2 dan 5 c. 3 dan 2 d. 4 dan 3 e. 5 dan 3 6. Perhatikan gambar berikut! Fungsi bagian yang ditunjuk angka 1 dan 2 berturut-turut adalah . . . . a. Penghasil gamet betina dan melakukan reproduksi vegetatif b. Penghasil gamet jantan dan melakukan reproduksi vegetatif c. Mendukung arkegonium dan mendukung anteridium d. Mendukung arkegonium dan penghasil gamet betina e. Penghasil gamet jantan dan penghasil gamet betina 7. Perhatikan gambar berikut! Spora pada tumbuhan lumut tersebut dihasilkan oleh bagian . . . . a. P b. Q c. R d. S e. T 8. Ciri-ciri tumbuhan lumut yang tergolong dalam kelompok Hepaticopsida adalah . . . . a. Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum dan generasi gametofit berbentuk seperti tumbuhan kecil b. Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu dan terdapat sisik ventral pada sisi bawah talus c. Memiliki rizoid untuk menempel di substrat dan pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum d. Sporofit tertancap di dalam gametofit dan talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu e. Generasi gametofit berbentuk seperti tumbuhan kecil dan talus berwarna hijau 9. Tumbuhan lumut yang sporofitnya menancap di dalam gametofit ditunjukkan oleh gambar . . . . e. Lumut daun 10. Perhatikan gambar sporofit berikut! Bagian yang ditunjuk oleh huruf X dan Y secara berurutan adalah . . . . a. Gigi peristom dan operkulum b. Apofisis dan gigi peristom c. Operkulum dan apofisis d. Seta dan perkulum e. Seta dan apofisis 11. Tumbuhan lumut berikut yang sporofitnya bersifat sebagai parasit bagi gametofitnya adalah . . . . a. Polytrichum sp. Riccia sp. dan Fissident sp. b. Riccia sp., Marshanda sp. dan Notothylas sp. c. Notothylas sp., Fissident sp, dan Anthoceros sp. d. Finden sp. Polytrichum sp. dan Sphagnum sp. e. Marchantia sp., Lunularia sp. dan Sphagnum sp. 12. Perhatikan beberapa gambar lumut berikut! Nama kelas dari tumbuhan lumut tersebut secara berurutan dalam tabel berikut yang benar yaitu . . . . d. Anthocerotopsida, Hepaticopsida, Bryopsida 13. Perhatikan gambar berikut! Fase daur hidup tumbuhan lumut yang bersifat diploid ditunjukan oleh angka . . . . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 14. Fase-fase dalam daur hidup tumbuhan lumut sebagai berikut. 1. Spora 2. Sporangium 3. Protonema 4. Sporogonium 5. Tumbuhan lumut Urutan daur hidup tumbuhan lumut yang benar adalah . . . . a. 1-3-5-4-2 b. 1-5-4-3-2 c. 2-1-3-4-5 d. 2-3-5-4-1 e. 2-4-3-1-5 15 Perhatikan gambar berikut! Protonema ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bagaimana struktur akar pada tumbuhan lumut? Jelaskan Tumbuhan lumut tidak mempunyai akar sejati, tetapi hanya mempunyai akar semu yang disebut rizoid. Rizoid terdiri atas sel yang bersambungan dan bersekat tidak sempurna yang tumbuh dari sel epidermis akar. Rizoid berfungsi untuk melekat pada tempat tumbuh substrat serta menyerap air dan unsur hara. 2. Mengapa tumbuhan lumut merupakan tumbuhan peralihan dari Thallophyta ke Cormophyta? Karena Thallophyta tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Kemudian dialihkan ke Cormophyta karena dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. 3. Tumbuhan lumut merupakan generasi gametofit. Bagaimana perbedaan struktur gametofit pada kelompok Hepaticopsida, Anthocerotopsida, dan Bryopsida? a. Hepaticopsida Lumut Hati Hepaticopsida lumut hati memiliki ciri-ciri sebagai berikut 1. Generasi gametofit berupa talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti Talus berwarna hijau dengan percabangan sisi bawah terdapat selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik ventral. Talus melekat pada substrat dengan bantuan Sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit Hepaticopsida yaitu Marchantia polymorpha dan Lunularia Anthocerotopsida Lumut TandukAnthocerotopsida lumut tanduk memiliki ciriciri sebagai berikut 1 Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau Sporofit tertancap di dalam gametofit, tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk horn.3 Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp. dan Anthoceros sp. mbar Anthoceros Bryopsida Lumut Daun Bryopsida lumut daun memiliki ciri-ciri sebagai berikut 1 Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral. Daun berfungsi untuk fotosintesis. Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benangbenang halus dan berfungsi sebagai akar. Pada bagian pucuk terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri, serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit. Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp., Fissident sp., dan Polytrichum sp. Polytrichum sp. merupakan tumbuhan lumut berumah satu. Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit. 4. Pada tembok-tembok atau batu-batuan yang lembab sering kita lihat tumbuhan lumut seperti gambar di samping! Berdasarkan gambar tersebut, coba jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. a. Apa nama spesies tumbuhan lumut tersebut? 1. Lumut daun karena pada umumnya habitat asli dari lumut daun adalah di bebatuan lembab. b. Termasuk dalam kelas apa tumbuhan lumut tersebut? 2. Termasuk kelas tallophyta karena lumut daun belum memiliki akar, batang, daun yg jelas atau sejati. c. Bagaimana ciri-ciri dari kelas tumbuhan lumut tersebut? 3. Ciri-ciri lumut daun - Hidup di bebatuan lembab - Merupakan tumbuhan peralihan - Tidak memiliki berkas pembuluh - Mengalami pergiliran keturunan - Tidak memiliki klorofil 5. Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan dari generasi gametofit ke generasi sporofit. Apa yang dihasilkan oleh masing-masing generasi tumbuhan lumut tersebut? Generasi gametofit memiliki 1 sel kromosom haploid yg menghasilkan gametangium organ reproduksi sedangkan generasi sporotofit menghasilkan spora yg didapat dari proses pembelahan zigot menjadi sporofit dewasa. 6. Perhatikan gambar berikut! Tuliskan klasifikasi dari jenis lumut yang ditunjukkan pada gambar tersebut! Jenis lumut yang terdapat di gambar adalah lumut kerak atau Lichenes. Klasifikasi lumut kerak adalah Lichenes adalah a. Kelas Ascolichenes - Dibangun oleh komponene algae dari familia Mycophyceae dan Chlorophyceae yang bentuknya berupa gelatin. - Meliputi lima ordo, yaitu Calicales, Graphidales, Cyanophilales, Leanorales, dan Caloplacales. b. Kelas Basidiolichenes - Berasal dari jamur Basidiomycetes dan alga Mycophiceae. - Contoh kelas ini yaitu Cora pavonia dan Rocella tinctoria untuk pembuatan lakmus. c. Kelas Heteromerous - Sel alga berbentuk terbatas pada bagian atas thallus dan komponen jamur menyebabkan terbentuknya thallus, alga tidak berupa gelatin Chlorophyceae. - Contoh Parmelia, Rhizocarp ongeographicum contoh crustaceus. 7. Perhatikan tumbuhan lumut berikut! Berdasarkan gambar, dikelompokkan dalam kelas apa jenis tumbuhan lumut tersebut? Sebutkan ciri cirinya! Jenis tumbuhan tersebut dikelompokan dalam kelas Antheceroptopsida Ciri - cirinya yaitu a. Habitatnya di tempat lembab. b. Gametofit seperti cakram dilengkapi rhyzoid. c. Sporofit mempunyai kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit. d. Selnya mempunyai kloroplas tunggal yang besar dan pirenoid yang besar pula. e. Perkembangbiakan aseksual dengan memisahkan sebagian tepi talus induk. f. Perkembangbiakan seksual dengan pembentukan askuspora yang terbentuk dalam sporangium. 8. Apa perbedaan tumbuhan lumut berumah satu dengan tumbuhan lumut berumah dua? Jelaskan! Perbedaan nya adalah kalau lumut berumah satu untuk melakukan perkawinan dapat dilakukan hanya dilakukan hanya dengan satu individu saja seperti adiantum cucantum . kalau lumut berumah dua untuk melakukan perkawinannya memerlukan dua individu atau lebih seperti Asplenium nidus. 9. Bagaimana proses transportasi tumbuhan lumut? Pertama itu air masuk dulu ke dalam tubuh Bryophyta secara imbibisi. Imbibisi itu penyerapan air yang dilakukan sama permukaan zat-zat seperti protein, pati, selulosa, agar-agar, gelatin. Selanjutnya, air tersebut didistribusikan ke bagian-bagian tubuh secara difusi. Difusi itu proses dimana air mengalir dari yang tinggi sampai ke rendah. 10. Perhatikan gambar berikut! Berdasarkan gambar tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! a. Sebutkan bagian yang ditunjuk huruf X, Y, dan Z! Bagian huruf X adalah sporangiofor, huruf Y adalah koniofor, dan huruf Z adalah hifa. b. Jelaskan fungsi bagian yang ditunjuk huruf P dan Q! Fungsi bagian P adalah tempat terbentuknya spora dan tempat terjadinya meiosis. Fungsi huruf Q adalah bereproduksi secara aseksual. Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan.. Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya. E8IUDQ.
  • 8qquv2hy5w.pages.dev/480
  • 8qquv2hy5w.pages.dev/308
  • 8qquv2hy5w.pages.dev/114
  • 8qquv2hy5w.pages.dev/378
  • 8qquv2hy5w.pages.dev/244
  • 8qquv2hy5w.pages.dev/32
  • 8qquv2hy5w.pages.dev/436
  • 8qquv2hy5w.pages.dev/76
  • pernyataan yang tepat mengenai tumbuhan lumut pada gambar tersebut adalah